digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

STRENGTH CHARACTERISTICS OF COARSELY-GRADED SOIL AT HIGH CONCENTRATIONS OF EMC2 STABILIZER, M. TAUFIQ OESMAN HAMID, 1996, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. Test-test pemadatan dan kekuatan telah dilakukan pada tanah-tanah dari 3 lokasi di Palembang dan 1 lokasi di Jawa Barat. Tanah-tanah dari Palembang adalah - Semen Api (A), Pasir Merah (B) and Pasir Batu (C) dan diklasifikasikan sebagai tanah berbutir kasar;' tanah dari Jawa Barat (Cikalong) diklasifikasikan sebagai tanah berbutir halus. Tanah-tanah A, B dan C dari Palembang ini menurut USCS diklasifikasikan sebagai SC, SM and SC dan tanah Cikalong diklasifikasikan sebagai SC. Test telah dilakukan pada tanah asli dan pada tanah yang distabilisasi dengan EMC2, bahan stabilisasi biokatalis yang diproduksi di Amerika Serikat. Perbandingan campuran (beberapa bagian dari volume EMC2 : beberapa bagian dari volume air) 1:10, 1:15, 1:30 dan 1:45 dan waktu pemeraman yaitu 1, 3, 7 dan 14 hari telah diperiksa. Kekuatan pada contoh tanah CBR dan DCP yang direndam telah dievaluasi. Contoh-contoh tanah yang distabilisasi telah diperam dahulu kemudian setelah itu di rendam. Hasil dari test menunjukan bahwa kepadatan kering tanah tidak meningkat dengan penambahan EMC2. Kepadatan kering tanah setelah pemadatan untuk tanahtanah B dan C yang distabilisasi tidak terpengaruh dengan proses pemeraman/perendaman; pada tanah A kepadatan kering setelah proses pemeraman/perendaman sedikit lebih tinggi dari kepadatan kering sebelum proses pemeraman/perendaman. Kecenderungan yang konsisten antara peningkatan kekuatan dan konsentrasi/waktu pemeraman tidak nyata untuk tiap jenis tanah yang diperiksa. Untuk beberapa kasus kekuatan tanah yang distabilisasi adalah lebih rendah dibandingkan dengan tanah yang tidak distabilisasi. Dihasilkan korelasi yang jelek antara prosedur-prosedur yang digunakan untuk meng-evaluasi kekuatan yaitu kombinasi konsentrasi dan waktu pemeraman yang menunjukan bahwa nilai kekuatan maximum dari DN tidak secara umum memberikan nilai maximum CBR.