Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk memaparkan perancangan penilaian risiko dan kakas penilaian risiko untuk perusahaan teknologi finansial jenis pembayaran. Latar belakang penulisan ini yaitu kewajiban perusahaan teknologi finansial jenis pembayaran di Indonesia untuk melakukan pengelolaan risiko demi memenuhi aturan Bank Indonesia, sedangkan perusahaan teknologi finansial jenis pembayaran masih banyak yang berstatus sebagai perusahaan startup sehingga cenderung berfokus kepada pengembangan bisnis dan belum melakukan pengelolaan risiko.
Pengembangan perancangan penilaian risiko pada tugas akhir ini menggunakan Design Science Research Framework yang dilengkapi dengan teknik Structured What-If Technique (SWIFT) untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak dari risiko dengan mengacu pada dokumen ISO 31000 dan ISO 31010. Sedangkan, evaluasi perancangan penilaian risiko dan perancangan kakas penilaian risiko yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu Streamlined Cognitive Walkthrough dan Black Box Testing. Perancangan penilaian risiko menggunakan teknik SWIFT dikelompokkan menjadi tiga tahap utama yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, dan evaluasi risiko. Identifikasi dan analisis risiko pada perusahaan teknologi finansial jenis pembayaran dapat dilakukan dengan menggunakan formulir SWIFT. Formulir tersebut dapat membantu perusahaan untuk melakukan identifikasi risiko dan pendefinisian dampak risiko menggunakan daftar skenario yang mungkin terjadi. Sedangkan evaluasi risiko dilakukan dengan memberikan nilai dampak, nilai probabilitas, nilai risiko, dan memetakan nilai risiko menggunakan matriks probabilitas/dampak. Hasil akhir dari laporan ini yaitu berupa artefak penilaian risiko yang dilengkapi dengan kakas penilaian risiko yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk mengisi formulir SWIFT dengan tampilan yang sederhana. Kakas penilaian risiko juga dapat memberikan nilai risiko secara otomatis berdasarkan nilai dampak dan nilai probabilitas sehingga dapat menghemat waktu penilaian risiko.