digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan medan magnet bumi pada masa lampau dapat dilihat melalui rekonstruksi rekaman paleontensitas magnetik. Banyak variasi peristiwa medan magnet yang terekam di berbagai wilayah yang bersifat global, dan dapat digunakan sebagai korelasi dan pentarikhan umur pada rekaman sedimen. Di sisi lain, rekaman magnetik dari sedimen juga dapat menunjukkan fitur pada skala regional, sehingga pengembangan rekonstruksi medan magnetik skala regional diperlukan untuk mengoptimalkan pentarikhan umur berdasarkan rekaman paleointensitas magnetik. Pada penelitian ini, dikemukakan rekaman paleointensitas 60 ribu tahun (kyr) dengan menggunakan core sedimen TOW10-9B dari Danau Towuti, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian yang sedang berlangsung untuk memahami sejarah lingkungan di Indonesia, dan merekonstruksi rekaman magnetik regional beresolusi tinggi. Danau Towuti terletak di Sabuk Ophiolit Sulawesi Timur dimana batuan dasar yang mengelilingi Danau Towuti terdiri dari batuan ultramafik. Oleh karena itu, sedimen danau memiliki sifat yang sangat magnetik. Sifat sedimen Danau Towuti ini menjadikan tantangan dalam rekonstruksi rekaman paleointensitas. Sampel sedimen mengalami serangkaian pengukuran magnetik, diikuti dengan pengujian rekaman paleointensitas relatif yang diperoleh dari normalisasi natural remanent magnetization (NRM) terhadap parameter penormalisasi yang berbeda. Rekaman paleointensitas relatif ini kemudian dibandingkan dengan rekaman paleointensitas magnetik regional dan global lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk sedimen Danau Towuti yang kaya akan mineral magnetik, anhysteretic remanent magnetization (ARM) adalah parameter penormalisasi terbaik bagi NRM. Pada 60 kyr terakhir teramati adanya peristiwa magnetik, yaitu ekskursi Laschamp pada ~40 kyr, yang memberikan informasi baru tentang sejarah magnetik dan stratigrafi wilayah Pasifik Tropis barat. Kesimpulan dari penelitian ini, rekaman paleointensitas relatif Danau Towuti memiliki reliabilitas yang baik dan sesuai dengan tren regional dan global.