digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mensimulasikan penjalaran gelombang tsunami dengan menggunakan 4 patahan sintetik yang bergerak serentak di perairan selatan pulau jawa. Penelitian ini bertujuan melihat distribusi tinggi gelombang ketika menjalar menuju pantai yang diakibatkan oleh perubahan batimetri. Model penjalaran tsunami menggunakan model COMCOT v.1.7. dengan waktu penjalaran 1 jam.Hasil simulasi penjalaran gelombang menunjukkan distribusi tinggi gelombang pada daerah-daerah di sekitar tanjung, teluk, pantai dengan lepas pantai yang landai memiliki tinggi gelombang lebih tinggi dari sekitarnya. Hal ini diakibatkan oleh adanya transformasi gelombang yang terjadi saat menjalar melalui perubahan batimetri dari kedalaman yang besar menuju kedalaman yang lebih dangkal. Selain memengaruhi tinggi gelombang simulasi juga menggambarkan bahwa tempat-tempat seperti Pelabuhan Ratu dan Sindangbarang yang memiliki batimetri lebih curam dari Pantai Pangandaran yang lebih landai akan terlebih dahulu mengalami pertumbuhan tinggi gelombang. Diharapkan hasil simulasi ini dapat menjadi acuan untuk memprediksi tinggi gelombang dan waktu tibanya di tempat-tempat lain yang memiliki karakteristik profil batimetri yang sama.