Strategi yang digunakan sebelumnya adalah peningkatan pasar, tetapi telah terjadi
pergantian strategi yang menjadi manajemen hubungan pelanggan memiliki
pengaruh pada keberhasilan perusahaan (Bauer, Grether, & Leach, 2008). Terlibat
pelanggan adalah bentuk partisipasi pelanggan terhadap bisnis. Media sosial adalah
salah satu alat yang memiliki dampak besar untuk membangun hubungan
pelanggan dan melibatkan pelanggan (Kotler & Armstrong, 2016). Adanya
hubungan timbal balik dalam interaksi antara pelanggan dan perusahaan dapat
menstimulasi rasa saling percaya antara kedua belah pihak (So, King, & Sparks,
2012).
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh keterlibatan pelanggan
terhadap kepercayaan merek dalam industri kreatif dan merancang model
implementasi dari keterlibatan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif, survei sebagai alat dalam bentuk kuesioner dan batasan untuk
keterlibatan pelanggan di instagram. Sampel terdiri dari 100 orang yang tinggal di
Bandung, 19-24 tahun, memiliki akun instagram, dan pengikut akun intagram
merek dalam industri kreatif. Regresi linier sederhana dan analisis deskriptif
digunakan untuk menganalisis pengaruh keterlibatan pelanggan dan kepercayaan
merek. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan pelanggan
memiliki pengaruh positif sebesar 45,9% terhadap kepercayaan merek. Model
implementasi keterlibatan pelanggan mengandung koneksi, interaksi, kepuasan,
retensi, komitmen, dan advokasi.
Makalah ini akan berguna bagi pemilik bisnis di industri kreatif untuk mengetahui
pengaruh keterlibatan pelanggan pada kepercayaan merek dan memahami
pentingnya membangun kepercayaan merek melalui keterlibatan pelanggan.
Dengan harapan model strategi keterlibatan pelanggan dapat dilaksanakan oleh
pemilik bisnis di industri kreatif untuk membangun kepercayaan merek.