digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1989 Ahmad Tejokusumo Joyosugito
PUBLIC Alice Diniarti

Kendaraan Berat (HVs), menurunkan kualitas arus lalulintas dalam arti jumlah kendaraan per jam. Pada hakekatnya, dalam suatu arus lalulintas, setiap HV menggantikan beberapa mobil penumpang. Jumlah mobil penumpang yang menggantikan setiap HV pada kondisi tertentu, dinyatakan sebagai satuan mobil penumpang (PCE) untuk kondisi itu. Karena tidak adanya kesepakatan mengenai bagaimana mengukur PCE HVs dan besaran apa yang paling tepat untuk mengukur PCE pada arus lalulintas campuran yang lengang (volume rendah) di tanjakan dua lajur dua arah untuk jalanantar kota, pada penelitian ini dilakukan usaha pengembangan suatu metoda pengukuran PCE untuk kondisi di atas. Menyadari bahwa HVs menyebabkan tundaan pada kendaraan ringan (LVs),. maka waktu jalan kendaraan digunakan sebagai besaran pengukur PCE yang utama. Definisi PCE yang digunakan: Perbandingan antara waktu jalan LVs yang terhalangi HV di suatu kelompok dengan waktu jalan yang diharapkan LVs (TR), dimana TR adalah waktu jalan yang akan dialami oleh LVs dalam arus basic (lalulintas yang terdiri dari LVs saja) dengan tingkat pelayanan (LOS) yang sama dengan LOS lalulintas campur. Untuk arus lalulintas campur, formula akhir diturunkan berdasarkan definisi di atas, setelah mempertimbangkan komposisi kendaraan pada arus lalulintas dan hubungan antara trayektoritrayektori dari kendaraan yang berurutan saat mendaki tanjakan. Dalam penentuan TR, metoda pengangkaan LOS juga dibuat dengan anggapan bahwa pada suatu arus lalulintas, fungsi distribusi relatif kumulatif dari waktu antara (leading headway) mencerminkan suatu LOS tertentu. Pendekatan harga atas dan harga bawah dibuat dalam rangka menggambarkan rentang kepercayaan harga PCE. Metoda pengukuran diujicoba dengan menggunakan data dari dua tanjakan pendek dan curam di daerah Jawa Barat. Suatu data hipotetis dibuat pada salah satu lokasi untuk mensimulasikan lalulintas tanpa penyiapan. Menggunakan metoda ini pada salah satu lokasi dimana penyiapan tidak terjadi, rentang harga PCE berkisar antara 1,0 dan 1,1, dan untuk lokasi lainnya di mana penyiapan terjadi, rentangnya antara 1,1 dan 1,3. Rentang untuk data hipotetis (tidak ada penyiapan) adalah 1,2 sampai 2,1. Penelitian menunjukan bahwa adalah mungkin untuk mengembangkan suatu metoda empiris, pengukuran harga PCE, tapi beberapa penyempurnaan masih diperlukan .