digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1987 Supriyono
PUBLIC Alice Diniarti

STRENGTH AND VOLUME CHANGE CHARACTERISTICS OF CEPU CLAY, Supriyono, 1987, Program Sistem dan Teknik Jalan Raya, Fakultas Pasca Sarjana, Institut Teknologi Bandung. Thesis ini mempelajari tentang sifat-sifat kekuatan dan pengembangan tanah lempung yang diambil dari daerah Cepu-Bojonegoro Jawa Timur. Dimana telah bertahun-tahun banyak terjadi bangunan-bangunan rusak berat yang dibangun diatas tanah ini karena adanya perubahan volume yang terjadi pada tanah dasar akibat perubahan musim. Dalam penelitian ini terutama perhatian diberikan untuk mempelajari sifat-sifat tanah dalam hubungannya dengan kerusakan perkerasan jalan. Contoh-contoh tanah diambil di 3 tempat dan diselidiki dengan berbagai test dilaboratorium. Test-test meliputi klasifikasi tanah, penentuan hubungan antara kepadatan dan kebasahan tanah pada 2 tingkat enersi pemadatan dan penelitian sifat-sifat pengembangan dan kekuatan pada berbagai keadaan kadar air, tingkat pembebanan pada kedua jenis pemadatan. Jugs diteliti pengaruh dari tingkat kepadatan dan kadar air terhadap perubahan gaya pengembangan (swell pressure). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanah tersebut mempunyai kekuatan yang sangat rendah dan potensi.'; pengembangan yang sangat tinggi dan secara keseluruhan menunjukkan bahwa tanah tersebut tidak memadai sebagai tanah dasar perkerasan jalan. Nilai CBR perendaman bertambah dengan bertambahnya kadar air sampai nilai optimum pada kedua tingkat kepadatan sesuai dengan penambahan pembebanan. Pada setiap pembebanan, dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi menghasilkan nilai CBR yang lebih tinggi. Nilai CBR rendaman maksimum yang didapat dalam penyelidikan ini lebih kecil dari 1.8 persent. Persentase pengembangan yang didapat adalah fungsi dari kadar air, tingkat kepadatan dan pembebanan. Hasil yang didapat berkisar antara 25 persent (pada kadar air 21 persent, kepadatan modified dan pembebanan 0.019 kg/cm2) sampai 6 persent (pada kadar air 37.8 persent, kepadatan standard dan pembebanan 0.056 kg/cm2). Dengan tingkat kepadatan yang lebih tinggi dihasilkan tekanan pengembangan yang lebih tinggi, dimana nilainya menurun dengan adanya penambahan kadar air. Tekanan pengembangan yang didapat berkisar antara 3.7 kg/cm2 sampai 0.5 kg/cm2. Juga dibahas secara singkat metode untuk menstabilkan kadar air pada lapisan tanah yang dipengaruhi oleh perubahan musim .