digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1986 Hermin Tjahyati
PUBLIC Alice Diniarti

Thesis ini mempelajari penggunaan kapur dan pozzolan trass untuk memperbaiki karakteristik lempung dari daerah Ujung Berung. Dimana pozzolan trass yang digunakan diambil dari daerah Nagreg. Karakteristik bahan yang diselidiki ditentukan berdasarkan percobaan: batas batas Atterberg, standar kompaksi dan kuat tekan bebas. Bahan bahan tersebut adalah tanah asli, tanah asli dengan 15% bahan tambah stabilisasi kapur + pozzolan trass dimana perbandingan kapur dan pozzolan trass bervariasi, tanah asli dengan kapur. Hasil hasil eksperimen menunjukkan bahwa penambahan pozzolan trass saja terhadap lempung dari daerah Ujung Berung tidak memberikan efek seketika, terhadap sifat sifat plastis, karakteristik kompaksi dan kekuatan. Meskipun akan didapatkan penambahan kekuatan bila diberikan waktu "curing". Pengaruh waktu curing pada plastisitas tidak diselidiki. Penggantian kapur dari pczzolan pada bahan tambah stabilisasi (admixture) menyebabkan pengurangan kepadatan kering dan kenaikan dalam kadar air optimum. Sifat sifat kompaksi tanah yang dicampur dengan kapur berbeda dengan sifat sifat kompaksi tanah yang dicampur dengan kapur + pozzolan trass. Penambahan bahan tambah stabilisasi kapur + pozzolan trass menghasilkan kenaikan kekuatan yang cepat. Kenaikan tersebut makin besar dengan bertambahnya proporsi kapur dalam bahan tambah stabilisasi dan dengan diijinkannya bahan tersebut diberi waktu curing. Bahan hanya berisi persentase kapur tertentu, mempunyai kekuatan sangat besar, dibandingkan dengan bahan yang mempunyai persentase kapur sama dikombinasikan dengan pozzolan. Akibat perendaman terjadi pengurangan kekuatan bahan. Bahan yang hanya berisi pozzolan trass atau sejumlah kecil persentase kapur tidak dapat bertahan dalam rendaman dan hancur tidak lama setelah direndam. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa penggunaan pozzolan trass sehagai bahan stabilisasi baik dicampur dengan kapur maupun berdiri sendiri mempunyai pengaruh yang merusak