digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Spindel merupakan komponen utama mesin perkakas. Sebagai komponen utama, spindel berperan dalam meningkatkan akurasi dan produktivitas mesin perkakas potong. Desain spindel menentukan kedua kualitas tersebut. Dalam mendesain spindel, terdapat parameter utama yang menjadi target, yaitu kecepatan putar dan kekakuan. Kekakuan statik spindel menjadi salah satu parameter yang penting untuk diteliti dalam proses desain spindel. Kekakuan statik spindel akan menentukan seberapa besar spindel akan terdefleksi apabila dikenai oleh beban tertentu seperti gaya potong dan gaya makan. Analisis spindel dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat lunak elemen hingga. Dalam penelitian ini dibuat dua model untuk meneliti kekakukan spindel baik kekakuan arah radial maupun arah aksial. Selanjutnya, analisis melalui simulasi dilakukan untuk menentukan kekakuan statik radial dan aksial spindel dengan masukan nilai kekakuan bearing yang konstan dan linear. Hasil simulasi menunjukkan bahwa spindel CNC Okuma-Howa ACT-3 akan terdefleksi sebesar 6,90 μm pada beban radial 3080 N dan memiliki kekakuan arah radial sebesar 450 N/μm. Sedangkan pada arah aksial, spindel akan terdefleksi sebesar 5,30 μm pada beban aksial 2310 N dan memiliki kekakuan 600 N/μm. Nilai defleksi tidak dipengaruhi nilai masukan kekakuan bearing, sebaliknya nilai kekakuan spindel dipengaruhi nilai masukan kekakuan bearing.