digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Fenomena penurunan muka tanah di Semarang mengakibatkan beberapa dampak negatif, yaitu „tenggelamnya‟ bangunan dan jalan sehingga air laut masuk ke wilayah daratan. Hal tersebut mengakibatkan setiap masyarakat maupun pemerintah harus mengeluarkan biaya supaya dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengestimasi kerugian ekonomi pada bangunan akibat adanya penurunan tanah di Semarang menggunakan RASOR. RASOR dipilih karena mampu menghitung jumlah kerugian secara cepat disbanding denggan perhitungan secara manual. Data-data yang digunakan dalam proses perhitungan adalah peta infrastruktur dan batas administrasi kota Semarang, peta penurunan tanah, serta data yang dibutuhkan RASOR seperti tipe dan jenis material pada bangunan. Alat yang dipakai RASOR untuk menghitung kerugian adalah HAZUS. Hasil dari perhitungan ini adalah nilai estimasi biaya adaptif dan persebaran dampak di setiap bangunan dan kelurahan.