digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Meruap berada di Cekungan Sumatra Selatan. Secara administratif terletak pada Kabupaten Sarolangun, Propinsi Jambi. Lapangan Meruap merupakan salah satu lapangan penghasil minyak di Cekungan Sumatra Selatan yang target reservoirnya berupa vulkanoklastik. Reservoir batupasir vulkanoklastik tidak banyak dijumpai pada cekungan-cekungan di Indonesia, sehingga studi karakteristik reservoir vulkanoklastik perlu ditinjau lebih lanjut lagi. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi karakteristik reservoir berdasarkan fasies pengendapan dan tipe batuan untuk menghasilkan nilai cadangan yang akurat. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu alur pikir induksi akumulatif dan pengujian hipotesis yang didasarkan pada kaidah-kaidah yang berlaku dengan melakukan elaborasi data yang diperoleh dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa seismik 3D, 32 data log tali kawat dan 5 data batuan inti. Data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis fasies pengendapan, petrofisika, tipe batuan dan pemodelan berdasarkan geostatistika. Pada analisis fasies pengendapan diketahui bahwa Batupasir A sampai D di endapkan pada zona transisi berupa Estuari dengan lima asosiasi fasies seperti: fluvial, Sand Bar, Mix Flat, Mud Flat dan Marsh. Berdasarkan analisis petrofisika diperoleh kandungan serpih dan material radioaktif untuk menentukan reservoir atau non-reservoir suatu interval. Terdapat enam tipe batuan berdasarkan hasil analisis tipe batuan menurut metode Hydroulic Flow Unit. Pola persebaran fasies dan properti batuan berdasarkan analisis arus purba dari data FMI dan ketebalan suatu zona lapisan. Perbedaan tipe batuan yang dipengaruhi unit genetika terbukti mempengaruhi karakteristik batuan reservoir pada Formasi Air Benakat di Lapangan Meruap.