digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TS PP ANGGER WASPODO 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

Telah diketahui secara luas bahwa dampak penggunaan pestisida yang tidak sesuai takaran dapat berdampak serius pada lingkungan dan kesehatan manusia termasuk terhadap kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan apa saja yang terdapat pada campuran pestisida serta pengaruh pestisida terhadap abnormalitas sperma para petani penyemprot di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Jawa Barat. Sedangkan untuk sampel kontrol, dilakukan terhadap petani organik di Cisarua, Kabupaten Bogor. Pengambilan sampel pestisida menggunakan pad sampler dilakukan untuk mengestimasi banyaknya paparan yang masuk dari kulit petani dan kandungan pestisida tersebut. Untuk menentukan abnormalitas sperma perlu dilakukan analisis sperma dengan parameter motilitas sperma, konsentrasi sperma dan morfologi. Analisis paparan dermal pada petani Desa Cibereum membuktikan bahwa terdapat pestisida dari golongan organofosfat dan golongan karbamat. Golongan organofosfat antara lain diazinon, fentrotion, klorpirifos, malation, metidation, paration dan profenosfos. Golongan karbamat antara lain karbofuran, MIPC,dan BPMC. Pada penelitian ini diperoleh bahwa Faktor uptake Paration memiliki hubungan korelasi yang rendah namun signifikan (r= -0,381; p= 0,038) dengan penurunan motilitas sperma. Faktor uptake Klorpirifos memiliki nilai korelasi yang kuat dan signifikan (r= 0,631; p= 0,000) dengan penurunan konsentrasi sperma. Faktor uptake Klorpirifos memiliki nilai korelasi yang sedang serta signifikan (r= -0,489; p= 0,006) dengan penurunan jumlah morfologi sperma normal. Berdasarkan analisis regresi logistik didapatkan bahwa Faktor uptake Klopirifos memiliki pengaruh yang signifikan terhadap abnormalitas yang terjadi pada konsentrasi dan morfologi sperma