digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015TS~4.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

2032C8~1.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

2087FC~1.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

20DC21~1.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

202265~1.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

2015TS~1.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

2015TS~2.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

2015TS~3.PDF
PUBLIC Alice Diniarti

Indonesia adalah negara agraris sehingga kebutuhan akan pupuk setiap tahunnya meningkat. Kondisi ini menyebabkan usaha peningkatan produksi pada perusahaan pupuk. Salah satu kegiatan yang terdapat pada produksi pupuk ialah pengangkutan tanpa alat bantu. Kegiatan ini memiliki risiko terhadap timbulnya rasa nyeri punggung bawah (low back pain). Low back pain menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang memberi pengaruh terhadap performa kerja dan penurunan produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi terhadap gangguan rasa nyeri punggung bawah pada pekerja yang melakukan pengangkutan tanpa alat bantu di PT.X. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 57 orang pekerja pada unit Pengantongan dan 30 orang pada unit Craftshop. Penelitian cross-sectional ini dilakukan dengan metode NIOSH Lifting Equation sebagai bahan untuk mengetahui prevalensi dari gangguan nyeri punggung bawah dan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) untuk evaluasi postur tubuh. Hasil nilai lifting index (LI) dari unit Pengantongan adalah 4,66 (LI>3) dan unit Craftshop adalah 0,74 (LI