Seiring dengan perkembangan teknologi terkini dan juga pengembangan sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi pembayaran, telah terjadi transformasi dalam arti ekonomi uang. Dari makna definitif uang itu adalah uang tunai (currency), yang terdiri dari uang kertas dan koin, muncul dalam bentuk uang non tunai. T-Cash adalah layanan uang elektronik Telkomsel, untuk mengizinkan penerbitan Bank Indonesia. Berbeda dengan pulsa, TCASH dapat digunakan untuk berbagai transaksi seperti membayar tagihan, membayar merchant, isi kredit, dan mengirim uang.
Studi ini menganalisis situasi bisnis, kondisi perusahaan saat ini, situasi pesaing untuk mengetahui kesenjangan antara TCash dan pesaing mereka bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan pemilihan strategi dan langkah-langkah untuk T-cash, dengan menggunakan Teori Blueprint Layanan. Penelitian dimulai dari analisis model bisnis kanvas t-cash, mengadakan Focus Group Discussion (FGD).
Hasil dari penelitian ini menyatakan saat ini jenis e-money yang dibutuhkan oleh orang-orang adalah e-money yang termasuk dalam kategori card base seperti yang diterbitkan oleh bank karenauntukpembayarankebutuhanmerekasehari-hariuntukpembayarantoldanjugatransportasiumumsepertibuswaydancummuterlinediwajibkanolehpemerintahmenggunakankartu e-money ini.
Oleh karena itu, Tcash memiliki peluang untuk melakukan sebuah kolaborasi dalam hal pemenuhan pada fitur-fitur yang masih lemah pada e-money card base tersebut seperti penyediaan media top up dan pengecekan saldo e-money yang telah diterbitkan.