Perpustakaan Digital ITB

Sistem transmisi listrik tegangan tinggi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling sering mengalami gangguan khususnya gangguan hubung singkat. Dalam tugas akhir ini dirancang suatu alat untuk mendeteksi lokasi gangguan hubung singkat secara cepat dan akurat. Salah satu sub sistem dari alat tersebut adalah sub sistem akuisisi sinyal. Sub sistem akuisisi sinyal terdiri dari sensor, signal conditioner dan analog-to-digital converter. Digunakan modul sensor tegangan ZMPT101B untuk mengonversikan tegangan tiga fase potential transformer pada kubikel yang bernilai 110VAC menjadi nilai tegangan tiga fase yang sesuai terhadap mikrokontroler, dan modul sensor arus SCT-130-030 untuk mengonversikan arus tiga fase dari currenttransformer pada kubikel yang bernilai 0-5A menjadi nilai arus tiga fase yang compatible terhadap mikrokontroler. Pada analog-to-digital converter digunakan mikrokontroler STM32F446RE dirancang melakukan ADC 12-bits dengan konfigurasi Triple Regular simultaneous mode, pada ketiga ADC dan 2 kanal untuk setiap ADC secara terus-menerus (Continous) dengan kemampuan 1 MSPS. Sub sistem akuisisi sinyal tegangan dan arus dirancang untuk membaca sinyal tegangan sisi sekunder PT dan sinyal arus sisi sekunder CT pada Kubikel Gardu Induk sehingga dapat menjadi sinyal digital yang dapat diproses menggunakan mikrokomputer pada pengolahan selanjutnya. Pengujian subsistem akuisisi sinyal pada kubikel Gardu Induk belum dilakukan. Sebagai langkah alternatif, digunakan Variable Transformer Step Down untuk mengukur tegangan dan variasi beban untuk mengukur arus. Pada pengujian alternatif, diperoleh galat pengukuran tegangan rata-rata adalah 3.83%, galat pengukuran arus rata-rata adalah 1.47%.