digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Keekonomian sebuah perekahan hidrolik dihitung berdasarkan peningkatan produksi pasca perekahan dikurangi dengan biaya perekahan yangtimbul. Produktivitas sumur pasca perekahan hidrolik terutama ditentukan oleh daerah rekahan efektif yang terbentuk, yaitu bagian dari rekahan yang memberikan konduktivitas lebih tinggi dari reservoir untuk meningkatkan kapasitas aliran fluida reservoir ke lubang sumur. Penempatan proppant yang baik dan penggunaan ukuran proppant yang lebih besar merupakan upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan luas daerah efektif rekahan. Penggunaan jenis fluida perfect support yang memberikan sifat proppant transport yang baik lebih banyak dipilih untuk menjamin distribusi proppant yang lebih merata ke dalam area rekahan dibandingkan dengan jenis fluida banking yang menghasilkan pengendapan proppant yang lebih tinggi. Sementara penggunaan proppant dengan ukuran butir lebih besar diketahui memberikan peningkatan permeabilitas proppant pack yang lebih tinggi sehingga konduktivitas rekahan yang diperoleh akan meningkat. Hasil studi yang dilakukan dengan bantuan simulator perekahan dengan model geometri rekahan pseudo-3D menunjukkan penggunaan fluida banking pada perekahan dengan model pertumbuhan tinggi rekahan ke bawah yang terbatas dengan ukuran proppant lebih besar menghasilkan nilai keekonomian lebih tinggi jika dibandingkan dengan penggunaan fluida perfect support. Pada studi kasus untuk masa analisa 1 tahun diperoleh NPV sebesar 1.114.572 US$. Sedangkan pada perekahan dengan model pertumbuhan tinggi rekahan ke bawah yang ekstensif, penggunaan fluida perfect support dan proppant lebih besar merupakan pilihan yang terbaik. Pada studi kasus penggunaan material ini menghasilkan NPV sebesar 2.731.607 US$ untuk periode analisa 1 tahun.