digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan Penobscot terletak pada Formasi Missisauga bagian tengah yang merupakan lapangan penghasil hidrokarbon.. Reservoir utama pada lapangan tersebut adalah batupasir formasi Missisauga, dimana reservoir pada formasi tersebut diketahui merupakan lapisan batupasir tipis yang berada di antara interval batuserpih yang cukup tebal. Ketebalan target reservoir batupasir dibawah ketebalan tuning, sehingga tidak dapat diresolusi dengan baik secara teoritis dan praktis oleh data seismik. Adanya kesulitan dalam mengidentifikasi persebaran reservoir batupasir dan konten fluida dari parameter AI pada kasus ini menyebabkan metode EEI dipilih untuk mencoba menyelesaikan permasalahan ini. Metode Extended Elastic Impedance (EEI) yang merupakan perluasan dari metode Elastic Impedance (EI) dengan jangkauan sudut yang lebih luas (-900 s.d. 900), mampu berkorelasi baik dengan dengan parameter-parameter sensitif Lambda-Rho dan Mu-Rho. Nilai Mu-Rho dan Lambda-Rho yang paling baik untuk membedakan litologi dan hydrocarbon bearing sand pada kedua sumur tersebut adalah dengan cut-off rata-rata 15 dan 20 Gpa*g/cc. Metode inversi dan multiatribut diaplikasikan pada kasus ini dengan tujuan meningkatkan resolusi vertikal yang lebih tinggi dan mengurangi keambiguitasan terhadap interpretasi lebih lanjut, khususnya pada kasus lapisan tipis. Inversi EEI untuk memisahkan lapisan batupasir dan batuserpih paling baik menggunakan sudut 230 dan -420 terhadap Lambda-Rho dan Mu-Rho untuk sumur inversi utama L-30. Metode multiatribut dilakukan dengan menggunakan data seismik stack, atribut eksternal hasil inversi rata-rata dari kedua sumur, dan atribut internal sebagai komplemen metode inversi EEI.