digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menentukan nilai minimum global suatu fungsi tidaklah mudah. Masalah dunia nyata yang merupakan masalah optimisasi yang kebanyakan bersifat nonlinier, multimodal dan memiliki kendala yang tidak sederhana. Metode optimisasi global yang umum digunakan sering terjebak di minimum lokal dan memerlukan fungsi objektif yang dapat diturunkan. Beberapa metode optimisasi global juga sangat bergantung pada nilai tebakan awal. Hal inilah yang mendasari penelitian lebih lanjut mengenai metode metaheuristik yang mampu mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. Metode ini memang tidak menjamin bahwa solusi yang diperoleh merupakan solusi optimal, tetapi metode ini mampu menghasilkan solusi yang cukup dekat dengan solusi optimal. Begitu juga dengan masalah penentuan akar-akar sistem persamaan tak linier yang sering diterapkan pada dunia engineering. Metode analitis terkadang tidak mampu mendapatkan seluruh akar dari sistem persamaan tak linier yang memiliki lebih dari satu akar. Dalam tugas akhir ini, akan diselesaikan masalah aplikasi dalam bidang engineering dan masalah penentuan akar sistem persamaan tak linier menggunakan Algoritma Koloni Lebah Buatan. Dalam masalah penentuan akar sistem persamaan tak linier digunakan teknik clustering yang hasilnya akan digunakan dalam penentuan populasi awal dari Algoritma Koloni Lebah Buatan.