Desain neutronik reaktor AP1000 menggunakan bahan bakar uranium dioksida dan MOX dengan Plutonium Reactor Grade telah dilakukan. Evaluasi studi dilakukan terhadap reaktor AP1000 standar dari Westinghouse dengan menggunakan ZrB2 sebagai Integral Fuel Burnable Absorber (IFBA). Dalam studi ini digunakan beberapa komposisi bahan bakar yang berbeda yang ditempatkan dalam satu jenis asembli bahan bakar (fuel assembly) untuk dianalisis menggunakan sistem pengkodean SRAC versi 2006 dan JENDL 4.0 sebagai perpustakaan data nuklir. Studi ini bertujuan untuk membandingkan karakteristik neutronik dari desain teras reaktor dengan asembli yang menggunakan bahan bakar uranium dioksida terhadap teras reaktor dengan asembli yang menggunakan bahan bakar MOX dengan Plutonium Reactor Grade. Beberapa hasil studi ini menunjukkan bahwa kritikalitas optimal dapat dicapai untuk beberapa deain teras dengan nilai k-eff di awal periode operasi adalah 1,0722; 1,1011; 1,0895 dan 1,0998.