Zeolit merupakan kristal aluminasilikat hidrat yang terdiri dari golongan IA (logam Alkali) dan golongan IIA (Alkali tanah), seperti Sodium, Potassium, Magnesium, dan Kalsium. Zeolit memiliki sifat-sifat istimewa, seperti pengayak molekul, penukar kation, stabil terhadap panas, selektif permukaan, mudah dimodifikasi, sehingga banyak digunakan di industri proses.
Menurut proses pembentukannya zeolit terbagi dua, yaitu Zeolit Alam dan Zeolit Sintetis. Pada prakteknya, zeolit sintetis lebih banyak digunakan dari pada zeolit alam, karena melalui sintesis dapat dibuat zeolit khusus sesuai dengan fungsi yang dikehendaki. Salah satu upaya pemanfaatan zeolit alam yang lebih berdaya guna yaitu mengkonversinya menjadi zeolit sintetis. ZSM-5 adalah salah satu zeolit sintetis yang banyak digunakan di industri, terutama untuk proses-proses katalitik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi zeolit alam Bayah menjadi ZSM-5. Melalui penelitian ini akan dipelajari pengaruh dari berbagai perbandingan SiO?/Al?O? (20-120 mol/mol), TPA/SiO2 (0,03;0,05; dan 0,07), dan waktu reaksi (12,24, dan 36 jam) terhadap kristalinitas produk.
Zeolit alam yang digunakan adalah zeolit asal Bayah, yang banyak mengandung clinoptilolit (31,21%), dengan perbandingan SiO?/Al?O, 8,35 mol/mol. Untuk meningkatkan perbandingan Si/Al zeolit alam dilakukan dengan cara penambahan senyawa silika (Cab-O-Sil). Kation organik yang digunakan adalah TPA. Proses konversi dilangsungkan dalam autociaf pada suhu tetap 180 °C, tekanan autogenous (10 bar). Komposisi dan struktur produk dianalisis dengan menggunakan Spektrofotokopi Serapan Atom (SSA) dan Difraktometer sinar X
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit alam dapat dikonversi menjadi ZSM-5. Hasil terbaik diperoleh pada Si/Al 80, TPA 0,07 dan waktu reaksi 24 jam dengan. kristalinitas ZSM-5-193,27%.