digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kebutuhan alat survei geofisika sangat tinggi, terutama alat geolistrik. Tinggi kebutuhan tersebut membuat alat geolistrik menjadi sangat mahal. Untuk menyiasati hal tersebut, maka muncul ide pembuatan geolistrik. Alat geolistrik adalah suatu alat geofisika untuk mengetahui aliran arus listrik ke dalam tanah. Alat geolistrik menginjeksikan arus listrik dari sumber tegangan DC. Kemudian di dalam tanah akan meimbulkan beda potensial yang dapat diukur memgunakan voltmeter. Pada pembuatan geolistrik, tengangan DC diperoleh dari power supply. Power supply yang digunakan berbasis PWM (pulse-Width Modulation) yang dapat menaikkan tegangan DC dengan teknik modulasi. PWM biasa digunakan sebagai penguat amplifier karena memberikan tegangan DC yang cukup besar. Kegunaan PWM tersebut kemudian kita ubah memjadi power supply geolistrik karena alat geolistrik memerlukan tegangan DC yang cukup besar untuk menginjeksikan arus pada bentangan yang cukup panjang. Kelebihan dari geolistrik berbasis PWM yaitu lebih praktis dan murah dibandingkan dengan pembuatan alat geolistrik dengan power supply berbasis trafo.