Dari banyaknya indeks kekeringan yang sering digunakan adalah Palmer Drought Severity Index (PDSI) dan Standardized Precipitation Index (SPI). PDSI yang menggunakan konsep neraca air adalah indeks yang sering digunakan untuk analisis agro-klimatologi sedangkan SPI yang hanya menggunakan data curah hujan sering digunakan untuk analisis kelembapan.
Daerah Cilacap yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah pertanian memiliki kerentanan bencana kekeringan paling tinggi di Jawa Tengah. Selain itu Cilacap merupakan daerah penghasil padi terbesar di provinsi Jawa Tengah. PDSI dan SPI dikaji penggunaanya untuk melihat hubungannya dengan produksi padi di Cilacap.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDSI lebih memperlihatkan hubungan dengan produksi padi. Selain itu PDSI lebih banyak menggambarkan frekuensi kejadian kekeringan di Cilacap. Dilihat dari intensitas kekeringannya PDSI dengan minimal durasi kekeringan tiga bulanan berturut-turut lebih memperlihatkan hubungan dengan anomali produksi padi.