Implementasi tata kelola perusahaan yang baik dan CSR perlu dipertimbangkan
oleh perusahaan dalam mencapai nilai perusahaan yang lebih baik. Nilai tersebut
tergantung pada interpretasi publik, yang mempengaruhi harga saham mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara corporate
governance, CSR, dan risiko perusahaan dengan implikasi teoritis dan praktis.
Mengenai implikasi teoritis, penelitian ini memberikan model yang
menghubungkan tata kelola perusahaan, CSR, dan risiko perusahaan. Kami
menggunakan data sampel dari 262 perusahaan yang terdaftar di Indonesia dan
1.252 pengamatan tahun perusahaan dari tahun 2010 sampai 2015. Hasil kami
menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan tata kelola perusahaan yang
lebih baik memiliki risiko perusahaan yang lebih rendah. Secara khusus, semakin
banyak kepemilikan manajerial akan mengurangi masalah keagenan dengan
menggabungkan minat mereka. Perusahaan yang mengeluarkan biaya CSR lebih
tinggi cenderung memiliki harga saham yang kurang stabil. Penelitian ini
bertujuan untuk memberikan informasi bagi perusahaan dan investor untuk
mempertimbangkan dan menganalisis tata kelola perusahaan dan CSR dalam
pengambilan keputusan mereka.