Pr2Zr2O7 merupakan sebuah sistem yang mengalami frustrasi magnetik geometrik karena momen magnetik dari ion Pr3+ membentuk koordinasi tetrahedra dengan ion Pr3+ lainnya (empat buah segitiga). Dalam laporan ini akan dibahas keadaaan fonon pada suhu ruang dari senyawa Pr2Zr2O7 dengan menggunakan spektroskopi Raman. Keadaan fonon dari tiga buah kristal tunggal Pr2Zr2O7 yang ditumbuhkan dengan kondisi yang berbeda diukur dengan dan tanpa polarisasi pada spektrometer Bruker Raman Senterra menggunakan panjang gelombang 785 nm dan daya laser sebesar 50 mW. Dua dari kristal tunggal ditumbuhkan dalam atmosfer oksigen (sampel 1 dan 2) sedangkan sisanya ditumbuhkan dalam atmosfer argon (sampel 3). Bilangan gelombang, intensitas, dan lebar puncak yang diperoleh akan dianalisa menggunakan kaidah simetri untuk menentukan modus vibrasi dari fonon. Dari pengukuran variasi polarisasi dapat diperoleh semua modus vibrasi yang sesuai dengan kaidah simetri yang ada pada sampel 1 dan 2, yaitu modus A1g, Eg dan empat buah modus T2g. Akan tetapi keadaan fonon dari sampel 3 hanya bisa ditentukan untuk modus vibrasi Eg. Dari pengukuran tanpa polarisasi pada beberapa titik yang berbeda untuk setiap sampel, didapat bahwa sampel 1 dan 2 yang dikarakterisasi lebih homogen dibandingkan sampel 3. Dari pengukuran variasi temperatur dengan polarisasi, peak 380 cm-1 terjadi peningkatan intensitas dan penajaman peak pada temperatur sekitar 370 K - 400 K.