digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penurunan perolehan minyak bumi pada reservoir tua (mature) dan weak water drive disebabkan oleh terbentuknya channeling di dalam reservoir tersebut. Reservoir seperti ini memiliki remaining oil yang besar dan banyak terdapat di Indonesia. Peningkatan perolehan minyak bumi pada channeling reservoir dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu metode EOR (Enhanced Oil Recovery) yang dapat men-stripping minyak. Oil-stripping dapat dilakukan dengan cara menurunkan IFT minyak-air. Metode EOR yang paling efektif dalam menurunkan nilai tegangan antarmuka (IFT) minyak dan air adalah surfactant flooding. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengevaluasi proses oil-stripping pada channeling reservoir dengan menggunakan surfactant flooding. Pelaksanaan studi ini meliputi percobaan coreflood di laboratorium EOR dan simulasi model reservoir menggunakan UTCHEM chemical flood simulator. Percobaan coreflood dilakukan dengan menginjeksikan surfaktan secara kontinyu. Simulasi dilakukan dengan membuat model reservoir yang memiliki permeability contrast sehingga dapat membentuk suatu channeling. Dari hasil studi dan pengamatan diperoleh bahwa oil stripping pada channeling reservoir terjadi ketika saturasi minyak di daerah channeling mendekati nol dan proses oil stripping ini merupakan fungsi waktu, laju injeksi dan konsentrasi surfaktan.