Bentuk persamaan mild-slope yang diturunkan Kirby (1986) dapat diterapkan untuk simulasi transformasi gelombang dari perairan dalam menuju pantai. Pada tesis ini dikembangkan model Kirby dengan memperhatikan faktor arus. Pengaruh arus pada transformasi gelombang tersebut dimodelkan dengan finite difference methods. Model yang dikembangkan ini dapat diaplikasikan tidak hanya pada satu koordinat mengikuti arah dominan gelombang melainkan juga dapat diterapkan pada berbagai sudut gelombang datang yang berbeda. Berdasarkan verifikasi model numerik dengan model analitik menunjukkan bahwa perbedaaan kecepatan ratarata arus longshore kurang dari 5%. Artinya model numerik ini dapat mensimulasikan arus akibat induksi gelombang dengan baik. Verifikasi model gelombang dengan penelitian Johnson (1952), Wiegel (1962) dan Wei. G. (1998) menunjukkan adanya kemiripan. Sedangkan perbedaan yang ada karena pada model mempertimbangkan faktor arus. Untuk mengetahui keandalannya, model diuji pada kasus aliran melalui penghalang dan struktur terendam. Hasil uji model menunjukkan bahwa shoaling, refraksi, difraksi dan gelombang pecah berpengaruh terhadap arah gelombang datang, tinggi gelombang, elevasi muka air dan arus. Berdasarkan simulasi model menunjukkan bahwa pengaruh arus terhadap tinggi gelombang dan elevasi muka air mencapai 5 - 20%. Dengan demikian faktor arus ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan pantai.