digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Buah-buahan merupakan asupan makanan yang penting untuk dikonsumsi karena mengandung gula, mineral, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, bagi pasien hemodialisis perlu diperhatikan porsi buah yang boleh dikonsumsi karena adanya batasan dalam asupan mineral untuk mencegah kelebihan kadar ion pada serum. Oleh karena itu perlu untuk menghitung porsi buah yang boleh dikonsumsi oleh pasien hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung porsi buah-buahan pilihan yang dapat dikonsumsi per hari oleh pasien hemodialisis berdasarkan kadar kalium, magnesium, dan natrium. Sebanyak 10 jenis buah-buahan dipilih sebagai sampel untuk diukur kadar kalium, magnesium, dan natrium yang terkandung di dalamnya. Sepuluh jenis buah tersebut adalah apel malang, jambu biji, jeruk, lengkeng, mangga, pepaya, pir, pisang, sawo, dan semangka. Sampel yang telah diambil daging buahnya dikeringkan dalam suhu 60°C hingga bobot tetap dan diabukan pada suhu 540°C kemudian dilarutkan dengan asam. Hasil penyaringan larutan kemudian ditambahkan dengan aqua bidestillata dan dianalisis menggunakan spektrofotometri serapan atom. Kadar kalium dari sepuluh jenis buah-buahan berkisar antara 29,831–232,132 mg/100 g. Kadar magnesium dari sepuluh jenis buah-buahan berkisar antara 4,089-18,257 mg/100 g. Kadar natrium dari sepuluh jenis buah-buahan berkisar antara 1,183-5,003 mg/100 g. Porsi masing-masing buah yang dapat dikonsumsi pasien hemodialisis per harinya berkisar 86,138-670,443 g/hari tergantung jenis buahnya; semangka merupakan pilihan buah yang relatif paling aman dikonsumsi dalam jumlah banyak sementara lengkeng perlu dibatasi konsumsinya bagi pasien hemodialisis.