Pergerakan harga saham memiliki fluktuasi random yang dipengaruhi oleh faktorfaktor
spekulatif sehingga sulit diprediksi secara akurat. Perilaku dan opini
investor memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga saham. Model time series
dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Penelitian ini menggunakan fitur analisis teknik dari historis harga saham, dan
fitur analisis sentimen dari headline berita yang dapat digunakan untuk membuat
model prediksi. Multiple Kernel Learning (MKL) digunakan karena sumber data
berasal dari sumber yang berbeda dan memiliki persebaran data yang berbeda.
Metode MKL dapat meningkatkan efektifitas pemilihan kernel yang digunakan,
sehingga dapat memperkecil nilai error yang dihasilkan karena menggunakan
kernel yang kurang tepat.
Hasil ekstraksi fitur terhadap sumber data menghasilkan sebelas fitur. Sebelas
fitur tersebut dapat digunakan dalam pembuatan model prediksi menggunakan
metode MKL. Fitur analisis sentimen dapat memperbaiki akurasi MAE terbaik
sebesar 24.72% pada metode MKL, dan 39.84% pada metode SVR.