digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Slim hole drilling adalah pengeboran yang menggunakan casing/liner terakhir dengan ukuran diameter yang kecil yaitu dengan ukuran < 5 inch sedangkan pada standard hole ukuran casing/liner terakhir yang digunakan adalah > 5 inch dan < 9,625 inch. Menggunakan slim hole drilling pada eksplorasi akan menghemat biaya hingga 3-4 kali ( tergantung dari kedalaman pengeboran) sehingga dapat mengurangi resiko yang cukup tinggi. Namun, kelemahan utama dari slim hole drilling tidak dapat digunakan untuk sumur produksi. Oleh karena itu, pada studi kali ini akan dilakukan perhitungan kehilangan tekanan pada sumur slim hole dengan menggunakan korelasi Hagedorn-Brown dan Homogeneous. Sehingga, jika eksplorasi pada sumur slim hole berhasil dilakukan, data yang didapatkan dari sumur slim hole teresbut dapat digunakan untuk menghitung discharge rate pada sumur standard hole. Pada akhirnya, studi kelayakan pengembangan dapat ditentukan dan juga dapat memaksimalkan pengembangan lapangan panas bumi.