Metode Self Potensial (SP) seringkali digunakan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan, baik yang menggunakan model kontinu maupun model fixed geometry. Dalam model fixed geometry metode SP berkaitan dengan bentuk geometri benda terpendam seperti bola, silinder, dan lempeng. Implementasi metode ini menentukan nilai parameter-parameter seperti bentuk, kedalaman, sudut polarisasi, dan moment dipol listrik yang menyebabkan anomali SP di permukaan bumi. Dalam penelitian ini metode SP diterapkan untuk mengidentifikasi keberadaan sesar, dimana sesar dianggap mewakili bentuk lempeng. Pada penelitian ini, proses inversi menggunakan metode inversi Levenberg-Marquardt. Tahapan pertama dimulai dengan menguji coba program inversi menggunakan data sintetik, yang menunjukkan kecocokan antara data kalkulasi dan data observasi. Setelah itu, program inversi digunakan pada data lapangan. Hasil inversi menunjukkan bahwa program inversi mampu mengikuti pola anomali dari data observasi. Hasil akhir dari proses inversi menunjukkan nilai dari parameter model lempeng.