digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1984 RASOEL HAMIDY
PUBLIC Open In Flip Book Alice Diniarti

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penghawaan terhadap daya racun insektisida Sevin dalam air. Pemantauan biologis dipandang sebagai suatu alat untuk menaksir daya racun material-material atau limbah beracun dengan menggunakan organisme hidup sebagai sensor. Buangan bahanbahan toksik yang masuk ke dalam tubuh air berasal dari limbah pertanian hanya dapat diatasi kalau ada perhatian yang sering dan berkelanjutan. Penelitian ini untuk mengevaluasi kemungkinan penggunaan penghawaan untuk menurunkan daya racun insektisida Sevin. Sistem yang digunakan untuk memantau daya racun adalah dengan memakai ikan yang dilihat dari kematiannya dan analisis residu setelah dilakukan penghawaan. Uji hayati memegang peran nyata dalam mengatur buangan pertanian. Hasil uji hayati menunjukkan bahwa penghawaan yang menggunakan medium lum pur memberikan hasil yang baik. Setelah penghawaan selama 96 jam kematian ikan sudah nol dalam medium yang berisi lumpur aktif, A2 dan A4. Metode kromatografi lapisan tipis untuk menentukan insektisida Sevin jug menunjukkan bahwa setelah dihawa selama 96 jam, residu menurun kirakira 87 - 90% dan 82 - 88% dari konsentrasi awal masingmasing 50 dan 100 ppm. Tetapi setelah dihawa selama 192 jam, residu Sevin tidak terdeteksi lagi. Proses biologis aerob memainkan peranan yang sangat panting dalam suatu perlakuan yang terpadu.