digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Medan listrik statis homogen sebesar 2400 V/m dipaparkan pada biji kacang hijau (Vigna radiata) selama 150 menit. Sebelum dipaparkan terhadap medan listrik, biji direndam selama 2 jam dalam air tanah. Medan listrik statis dibangkitkan dengan menyusun dua lempeng plat seng berdiameter 15 cm dan dengan jarak antar lempeng 0,5 cm. Satu lempeng dihubungkan dengan kutub positif dan lempeng lainnya dihubungkan dengan kutub negatif catu daya arus searah. Setelah biji-bijian terpapar oleh medan listrik, biji-bijian tadi ditempatkan pada cawan yang berisi sedikit air sehingga biji dalam keadaan basah. Biji yang telah muncul bakal akar sepanjang 2 mm dianggap telah berkecambah. Penelitian diawali dengan percobaan menggunakan besar medan listrik 1200 V/m dan selang waktu papar sebesar 5, 10, 15, 20, dan 25 menit. Hasilnya menunjukkan efek penghambatan. Ketika selang waktu paparan ditingkatkan menjadi 20, 30, 40, 50, dan 60 menit, hasilnya menunjukkan jumlah biji yang berkecambah dari kelompok perlakuan hampir sama dengan kelompok kontrol. Hasil percobaan dengan memaparkan medan listrik sebesar 2400 V/m selama 150 menit pada kacang hijau menunjukkan pengaruh positif pada persen perkecambahan, peningkatan dari massa tanaman, panjang akar, panjang batang, dan panjang daun.