digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

NYOMAN ADI WIDIARJANA
PUBLIC Alice Diniarti

Perkembangan zaman yang makin maju, kebutuhan akan prasarana transportasi makin meningkat. Agar tidak terjadi permasalahan transportasi dibutuhkan perencanaan yang baik dengan didukung data pola pergerakan daerah studi yang akurat. Di negara - negara berkembang di mana setiap daerah mempunyai pola pergerakan yang berbeda dan cepat berubah, dan dengan keterbatasan dana , waktu dan tenaga, sangat sulit memperoleh pola yang akurat. Untuk itu diperlukan pengembangan suatu metoda yang memanfaatkan pola yang ada sehingga dapat menghasilkan pola masa depan yang akurat dengan biaya yang relatip murah. Studi ini mengembangkan sebuah metoda untuk memperkirakan pola perjalanan, yaitu sebaran pergerakan dari bangkitan dan tarikan, berdasarkan pendekatan maksimum entropi. Prinsip dasar dari metoda ini adalah menganggap pergerakan yang terjadi seperti molekul gas yang bergerak bebas dan menyebar. Berbagai metoda estimasi telah dikembangkan sebelumnya, yaitu metoda estimasi Non Linear Least Square (NLLS), Maximum Likelihood (ML) dan Inference Bayes (IB), dan ini digunakan sebagai pembanding terhadap metoda estimasi yang dikembangkan. Pada penelitian ini digunakan model sebaran pergerakan model gravity dengan tiga pembatasnya (DCGR, PCGR dan ACGR) dengan tiga fungsi hambatannya ( ekponensial, power dan Tanner), dan membandingkan dan menerapkan keempat metoda estimasi tersebut. Hasil-hasil yang telah dicapai pada penelitian ini adalah: 1) program }computer dari metoda estimasi yang dikembangkan (ME) dapat berfungsi baik; 2) dengan data artifisial, data yang paling sesuai dan memberikan hasil terbaik untuk NLLS adalah data dengan penyebaran yang seragam; untuk ME adalah data dengan penyebaran yang sangat bervariasi; 3) untuk studi kasus Jawa Timur, untuk data pergerakan kendaraan pribadi tahun 1991, kombinasi NLLS, DCGR dan fungsi Tanner memberikan hasil pendekatan yang terbaik yaitu RMSE=139,8794 dan R2=0, 9765, yang sedikit lebih baik dibandingkan ME; 4) pola pergerakan sangat menentukan hasil estimasi, pola yang berbeda akan memberikan pendekatan nilai parameter dan kombinasi yang berbeda. Diharapkan penelitian ini dapat lebih dikembangkan dan diuji dengan data rill yang lain.