digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Prediksi tingkat kemacetan dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah kemacetan di perkotaan. Diperlukan data parameter atau tolak ukur kemacetan yang bisa didapat dari data sensor statistik lalu lintas atau data GPS kendaraan. Data GPS kendaraan yang diambil dari armada taksi mudah dikumpulkan, sehingga penelitian ini ingin memanfaatkan data GPS dari perjalanan taksi Kota Bandung untuk memprediksi kemacetan. Data GPS taksi Kota Bandung belum memiliki data kecepatan sehingga belum dapat digunakan secara langsung untuk memprediksi kemacetan. Kualitas data GPS dalam mengenali lokasi kendaraan juga kurang akurat, terkadang lokasi kendaraan yang dikenali tidak tepat berada di jalan. Sehingga penelitian ini mengusulkan metode Map Matching pada praproses data untuk mengatasi masalah kualitas data GPS yang kurang akurat. Data GPS yang telah dilakukan map matching kemudian dihitung kecepatannya saat berada di jalan sehingga dapat digunakan untuk memprediksi kemacetan. Kecepatan ini menjadi salah satu parameter kemacetan yang dapat menentukan tingkat kemacetan di jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Map Matching dapat membantu memperbaiki kualitas data GPS serta untuk mendapatkan parameter kemacetan seperti kecepatan secara lebih tepat sehingga dapat dilakukan prediksi tingkat kemacetan.