Sari
Pemasangan artificial lift merupakan salah satu metode untuk mengatasi sumur yang sudah tidak dapat berproduksi secara natural. Metode pemilihan artificial lift semakin banyak sepanjang waktu, diantaranya screening oleh Journal of Petroleum Technology (JPT) dan Weatherford. Pemilihan artificial lift menggunakan pedoman JPT dan Weatherford masih sering dilakukan karena menghemat waktu perancangan dan telah dievaluasi di berbagai jenis reservoir.
Dalam studi ini, akan dilakukan proses seleksi artificial lift untuk reservoir volatile oil dengan gas oil ratio tinggi. Proses seleksi dilakukan dengan melakukan optimasi secara teknik dan ekonomi. Optimisasi secara teknik dilakukan berdasarkan best desain dari artificial lift. Hasil dari desain akan digunakan sebagai input untuk simulasi reservoir. Dari simulasi reservoir, output kumulatif produksi minyak digunakan sebagai pembanding. Untuk mengevaluasi keekonomian, digunakan nilai Net Present Value (NPV). Hasil evaluasi desain dan ekonomi akan dibandingkan dengan metode screening yang ada. Hasil perbandingan akan dievaluasi sebagai aplikasi pemasangan artificial lift.
Hasil optimasi secara desain menunjukkan bahwa Electrical Submersible Pump (ESP) lebih baik secara keseluruhan dari Nitrogen Gas Lift (NGL). Hal ini berbanding lurus dengan evaluasi keekonomian dimana NPV dari ESP lebih besar dari NGL. Pada metode screening menggunakan JPT dan Weatherford menunjukkan bahwa semua parameter memenuhi untuk kedua artificial lift terserbut dan dapat diaplikasikan untuk studi kasus ini. Sehingga metode screening JPT dan Weatherford dapat digunakan sebagai screening awal dari semua artificial lift yang ada untuk selanjutnya dilakukan optimasi desain dan keekonomian untuk menentukan artificial lift yang secara operasi dapat dipasang dan paling menguntungkan.