digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA CYNTIA SARI DEWI (NIM : 10413018)
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Kelapa sawit merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Kelapa sawit mampu berasosiasi dengan mikroorganisme yang ada di tanah. Salah satu mikroorganisme yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan tanaman adalah Fungi ektomikoriza. Ektomikoriza mampu membantu penyerapan nutrisi oleh tanaman. Penelitian mengenai ektomikoriza pada tanaman kelapa sawit termasuk hal yang baru. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada pembuktian keberadaan ektomikoriza disekitar tanaman kelapa sawit. Untuk membuktikan hal tersebut dilakukan tahapan sebagai berikut; 1. Pengamatan langsung keberadaan tubuh buah fungi ektomikoriza. 2. Koleksi tubuh buah yang diduga ektomikoriza. 3. Isolasi dan Karakterisasi (identifikasi) tubuh buah yang ditemukan dengan menggunakan pendekatan morfologi dan molekular. 4. Konfirmasi isolat yang didapat dengan menginokulasikan langsung ke tanaman sawit berumur 4 bulan. Setelah di lakukan pengamatan, di dapat 9 sampel tubuh buah. Hasil identifikasi berdasarkan morfologi menunjukan semua tubuh buah termasuk kedalam divisi Basidiomycota, ordo Agaricales. Hasil identifikasi molekular dengan menggunakan primer ITS 1F dan ITS 4B, menunjukan 9 tubuh buah tersebut merupakan; Agaricus sp, Marasmiellus palmivorus, Lepiota sp, Pluteus veluntinus, Entoloma stylophorum CK4, Entoloma stylophorum CK5, Hygrocybe cantharellus, Hygrocybe conica, dan Lycoperdaceae sp. Dari hasil penelusuran literatur diketahui bahwa Hygrocybe cantharellus, Hygrocybe conica dan Lepiota sp termasuk ke dalam kelompok Ektomikoriza. Genus Agaricus tidak umum sebagai ektomikoriza, namun terdapat satu literature menyebutkan bahwa Agaricus sp dapat berperan sebagai ektomikoriza pada tanaman Cypress (kelompok Cemara). Dari 9 tubuh buah, 2 berhasil ditumbuhkan di media pengaya, yaitu Agaricus sp dan Marasmiellus palmivorus. Hasil inokulasi langsung Agaricus sp menunjukan tidak adanya infeksi pada akar sawit. Hasil pengukuran kadar Nitrogen pada akar perlakuan berbeda signifikan dibanding akar kontrol. Marasmiellus palmivorus, Lycoperdaceae sp, Pluteus veluntinus, dan Entoloma stylophorum diketahui merupakan organisme yang hidup secara saprofit dengan memanfaatkan bahan organik di alam. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 spesies (Hygrocybe cantharellus, Hygrocybe conica dan Lepiota sp) ektomikoriza yang berada di sekitar pohon kelapa sawit (Elaies guineensis).