digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kampung Tanggulan, desa di Dago Pojok, Bandung, memiliki sistem pengolahan air limbah domestik (SPAL) komunal sejak September 2013. Pengolahan terdiri atasseptic tank dan biofilter.Air limbah dari rumah-rumah warga disalurkan dengan menggunakan sistem perpipaan PVC menuju septic tank dan biofilter. SPAL ini mendapat tanggapan baik dari warga sekitar dan dapat berfungsi dengan baik, namun tidak adanya sistem perawatan dan pengelolaan yang sistematis dapat menimbulkan kerusakan SPAL di kemudian hari.Sayangnya warga Kampung Tanggulan sudah terlalu nyaman dengan keadaan yang tidak ideal ini, sehingga sulit untuk melibatkan mereka dalam pengelolaan dan perawatan SPAL.Demi memotivasi warga untuk melakukan pengelolaan dan perawatan, dibuatlah pendekatan yang dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi mereka.Berdasarkan pada kebutuhan pengelolaan dan perawatan SPAL dan kegemaran warga dalam kegiatan memancing, solusi yang ditawarkan adalah suatu sistem gabungan pengelolaan dan perawatan SPAL dengan usaha kolam pemancingan.