Studi tentang pengaruh tekanan pori dan tekanan overburden pada sampel core batuan ini sangat penting dalam dunia industri minyak dan gas bumi, baik dalam tahap eksplorasi maupun dalam pengeboran. Pengukuran dilakukan dengan seiscoreTM didalam laboratorium terhadap sampel core batuan yang diberikan tekanan pori dan tekanan overburden sehingga didapatkan nilai kecepatan gelombang-P (Vp) dan kecepatan gelombang-S (Vs). Sampel core batuan yaitu adalah batuan shale, sandstone, dan karbonat. Grafik kecepatan gelombang-P (Vp), kecepatan gelombang-S (Vs), dan modulus-modulus elastis tersebut dihadapkan oleh tekanan efektif. Tekanan pori dapat terjadi akibat adanya patahan Trustfault, normal fault, strike-slip fault, dan akibat adanya efek bouyancy. Kecepatan gelombang-P (Vp) meningkat secara logaritmik ketika diberikan tekanan overburden pada batuan lempung (shale) dan batu pasir (sandstone). Kecepatan gelombang-P untuk batu karbonat meningkat secara tidak signifikan. Kecepatan gelombang-S (Vs) mengalami peningkatan nilai secara logaritmik ketika diberikan tekanan overburden pada batuan lempung (shale) dan batu pasir (sandstone). Kecepatan gelombang-S pada batuan karbonat meningkat secara tidak signifikan. Hal ini disebabkan oleh pori-pori pada batuan karbonat sangat kecil dan padat.