digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 1.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 2.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 3.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 4.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 5.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan

2004 TA PP ADITYAWARMAN 1-BAB 6.pdf
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan


kontraktor untuk berhemat, sehingga ada bagian Indonesia yang seharusnya masuk ke kas negara menjadi berkurang akibat menutupi biaya yang harus dibayar bersama. Kontraktor menjadi royal dalam mengeluarkan biaya karena dalam sistem kontrak sekarang ini pihak kontraktor hanya menanggung 15% dari seluruh biaya yang dikeluarkan, sedangkan biasanya kontraktor mendapatkan untung pula dari biaya yang dikeluarkan ini. Keuntungan ini bisa diperoleh dengan membeli peralatan yang diperlukan dari negara asal kontraktor sendiri, meskipun produksi dalam negeri yang relatif lebih murah telah bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk tujuan tersebut maka dilakukan studi untuk menemukan suatu bentuk sistem kontrak perminyakan yang bisa mengatasi masalah diatas, mempelajari serta menganalisa sistem kontrak tersebut secara detail.