digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pertumbuhan ekonomi menimbulkan adanya peningkatan volume lalu lintas pada suatu ruas jalan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari kemacetan dan kerusakan jalan yang dapat terjadi adalah dengan melakukan pelebaran jalan dan peningkatan kapasitas structural jalan. Pelebaran jalan dan pengingkatan struktural perkerasan jalan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan jalan pada Jalan Batas Kota Medan –Batas Kota Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Pelebaran jalan dan peningkatan struktural jalan meliputi pelebaran jalan, peninjauan geometri jalan yang ada, perancangan tebal overlay jalan, perancangan perkerasan kaku yang baru, serta perancangan sistem drainase jalan yang baru. Perancangan pelebaran jalan meliputi perhitungan rasio V/C dan penentuan lebar jalan yang dibutuhkan. Peninjauan ulang geometri jalan meliputi aspek alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal yang mempertimbangkan aspek kemudahan, keselamatan, dan ekonomis. Perancangan tebal overlay jalan meliputi penentuan tebal overlay untuk setiap segmennya. Perancangan perkerasan kaku yang baru meliputi penentuan jenis perkerasan kaku dan penentuan tebal pelat beton beserta dimensi tulangan pada sambungan. Perancangan drainase meliputi penentuan dimensi saluran samping, gorong-gorong, serta saluran pembuang. Hasil yang didapat yakni akan dilakukan pelebaran jalan sebesar 0,5 meter pada tiap arahnya. Geometri jalan tidak mengalami perubahan. Tebal lapis tambah perkerasan yang diperoleh adalah berkisar 7 hingga 30 centimeter untuk sepanjang jalan. Tebal perkerasan kaku untuk pelebaran jalan yang diperoleh adalah 34 cm untuk arah Lubuk Pakam dan 35 cm untuk arah Medan. Saluran drainase merupakan saluran beton berbentuk persegi panjang dengan dimensi 0,5 meter × 0,9 meter dan hanya digunakan pada jalan di atas tanah (at grade).