digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perlindungan terhadap konsumen sangat penting untuk produk-produk hasil industri makanan. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kontaminasi mikroorganisme mematikan selama proses produksi. Penerapan sampling plan yang sesuai dapat mendeteksi mikroorganisme mematikan dalam produk makanan sehingga dapat melindungi konsumen produk tersebut. Pada penelitian ini, kami mengembangkan double sampling plan (DSP) untuk distribusi zero-inflated Poisson sebagai alternatif single sampling plan (SSP) untuk distribusi yang sama. Penelitian ini menghasilkan R-code untuk menentukan parameter dari sampling plan seperti jumlah sample, jumlah sample diterima, dan jumlah sample ditolak ), serta jumlah sample dan jumlah sample 숵ݎ, and 숵ܿ,숵݊pada stage pertama ( ). DSP memberikan hasil yang lebih baik dari 숶ܿand 숶셊diterima pada stage kedua ( SSP untuk average sample number (ASN) dan total risk pada tingkat level kualitas yang sama, baik acceptable quality level (AQL) maupun lot of tolerance percent defective (LTPD). Simulasi data, dengan berbagai macam set mixing proportion (쇮) dan specified values ,숵݌( ,숶݌쇙, ߚ ), digunakan untuk menggambarkan pengaplikasian dari sampling plan pada penelitian ini.