digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ekstrak etanol dan ekstrak air daun alpukat mempunyai aktivitas yang sama, yaitu hipoglikemia sedangkan kandungan kimia dari ekstrak tersebut belum dipublikasikan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menelaah kandungan kimia daun alpukat. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya golongan senyawa flavonoid, tanin katekat, kuinon, saponin, dan steroid/triterpenoid. Serbuk simplisia dari daun alpukat diekstraksi secara bertingkat dengan alat Soxhlet menggunakan pelarut organik, berturut-turut n-heksana, etil asetat, dan etanol. Ekstrak etil asetat difraksinasi secara kromatografi cair vakum dengan fase diam silika gel 60 H dan 21 macam komposisi fase gerak. Pemurnian dilakukan dengan KLT preparatif. Senyawa dikarakterisasi dengan penampak bercak khusus pada KLT, spektofotometri ultraviolet-sinar tampak dan spektofotometri inframerah. Senyawa yang diperoleh belum murni, masih campuran tujuh senyawa triterpenoid, mempunyai gugus -OH, -CH alifatik, C=C dan tidak mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi.