Dilakukan pemodelan 2-D terhadap struktur sesar Palu-Koro dan sesar Janedo berdasarkan data gayaberat. Pemodelan dilakukan dengan metode Talwani 2-D. Dua informasi penting dimasukkan untuk meredam ambiguitas model. Yaitu, parameter - parameter sesar dan data geologi daerah Lembah Palu dan sekitarnya. Parameter-parameter sesar ini dihitung dengan menggunakan metode gradien. Dalam metode ini, gradien vertikal diperoleh dengan menerapkan transformasi Hilbert terhadap gradien horizontal data gayaberat. Adanya batasan-batasan yang dimasukkan ini, model yang diperoleh dianggap realistis dan representati£ Tampak dan dua model tersebut, Lembah Palu mempunyai struktur geologi yang kompleks dan di bawah Kota Palu terdapat batuan intrusi berbentuk korok. Dari analisis geologi yang dilakukan, terhadap model yang pertama, dapat diketahui bahwa Kompleks Batuan Metamorf dan Formasi Tinombo telah terbentuk sebelum patahan pertama sesar Palu-Koro terjadi. Sedang dalam model yang kedua, Kompleks Bahian Metamorf, Formasi Tinombo dan Endapan Molasa semuanya telah terbentuk sebelum sesar Janedo terbentuk. Dari analisis tektonik regional, khususnya terhadap model yang pertama, diketahui bahwa graben besar Palu terbentuk terutama diakibatkan oleh pembukaan Selat Makassar ke arah tenggara dan desakan benua mikro Banggai Sula ke arah barat.