Distilasi fraksinasi kolom jenis bubble cap adalah salah satu unit
proses pemisahan cairan campuran yang paling baik. Pemisahan ini
berdasarkan perbedaan titik didih antar komponen komponen dalam
campuran itu. Campuran etanol - air adalah salah satu campuran biner
yang sangat sulit untuk dipisahkan untuk mendapatkan kemurnian yang
tinggi (diatas 95 %) secara kontinyu, karena sifat azeotropiknya.
Pengontrol yang sudah teipasang di unit distilasi kolom di laboratorium
Pilot Plant Polban menggunakan jenis P I D dari Siemens SC 135 yang
cukup moderen tetapi belum dapat memenuhi keinginan diatas.
Pada penelitian ini dicoba diterapkan metoda Adaptive Neoro-
Fuzzy Inference System (ANFIS) dengan algoritma pembelajaran hibrida
dengan menggunakan algoritma error back propagation (EBP)
sebagai
proses adaptif dan Least Square Estimator (LSE). Hasil pembelajaran
dengan 6 masukan dan 1 keluaran menghasilkan suatu matriks Fuzzy
Inference System (FIS) dengan 64 rule dan error cukup kecil yaitu 0,004.
Hasil matrik FIS ini digunakan sebagai model plant yang juga
adalah fungsi alih dan dilakukan pengontrolan dengan metoda dinamika
balik. Pengontrol dengan matrik FIS, 1 masukan berupa error dan 6
keluaran memberikan hasil simulasi pengontrolan yang relatif baik dengan
melakukan pentalaan pada membership function dan dapat menghasilkan
error residu yang kurang dari 1 % dan waktu netap mendekati 3 menit.
Pengontrolan dengan modifikasi masukan menjadi 2 yaitu error dan
laju error memberikan hasil simulasi yang lebih baik dengan residual
error dibawah 0.5 % dan waktu netap mendekati 2 menit
Kata kunci: distilasi, pemisahan, biner, neuro-fuzzy, dinamika balik, error