digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

NUGRAHADI
PUBLIC Alice Diniarti

Industri Radio siaran swasta saat ini kembali semarak setelah terbukti pada saat krisis moneter, walaupun mengalami penurunan pendapatan tetapi tetap bertahan. Para investor yang pada saat sebelum krisis memilih dunia perbankan dan property saat ini kembali melirik investasi di industri radio siaran swasta. Didukung dengan adanya otonomi daerah, saat ini lingkungan industri radio yang sudah ada memerlukan perluasan badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis untuk dapat berkembang lebih baik, dalam persaingan iklim usaha secara makro seperti saat ini. Dalam perkembangannya, PT. Radio Delta Insani mendirikan PT. Jaringan Delta Indonesia (JDI) sebagai Holding Company yang menjadi kantor pusat untuk cabang-cabang Radio Delta didaerah. Oleh karena itu, pengukuran kinerja sangatlah penting bagi setiap perusahaan. Penulisan ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja jaringan radio di PT. JDI dengan membuat sebuah strategi manajemen menggunakan pendekatan metode Balanced Scorecard dan memprioritaskan masing masing perspektif dan indikatornya sehingga keputusan yang akan diambil akan akurat, cepat, dan konsisten. Hal ini juga akan menjadi indikator keberhasilan atau ke keuangan perusahaan. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil kinerja yang sangat dipengaruhi oleh indikator-indikator keberhasilan kinerja sebuah radio jaringan disetiap perspektifnya yaitu: 1. Perspektif Pembelajaran dan pertumbuhan mempunyai indikator: Produktifitas pekerja, kapabilitas sistem informasi dan motivasi keselarasan pekerja 2. Perspektif proses bisnis internal mempunyai indikator: Peningkatan Mutu produksi, Peningkatan Pelayanan, teknologi dan program acara baru. 3. Perspektif pelanggan mempunyai indikator: Retensi pelanggan, market share, kepuasan pelanggan, pelayanan pelanggan dan kualitas produk 4. Perspektif keuangan mempunyai indikator: Profitabilitas Korporat dan pertumbuhan pendapatan Sedangkan untuk hasil evaluasi kinerja PT Jaringan Delta Indonesia dinilai dalam taraf cukup.