digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2003_TS_PP_TRYAPUTRA_1.pdf
PUBLIC Irwan Sofiyan

Struktur TLP (Tension Leg Platform) adalah unik, tidak sperti struktur jaket yang memberikan beban tekan (compression) pada pondasinya, struktur TLP memberikan beban tension (tarik) pada pondasinya. Struktur TLP akan selalu memberikan beban yang bersifat tarik (tension) pada pondasinya. Desain dan analisis pondasi TLP terdiri dari analisis beban static dan dinamik dari interaksi tanahtiang untuk mendapatkan displacement dan kapasitas tiang akibat pembebanan static dan siklik. Beban siklik timbul dari beban lingkungan pada kondisi storm dan gempa. Untuk struktur-struktur lepas pantai, beban dinamik yang utama disebabkan oleh gelombang laut. Gelombang laut yang bekerja digunakan gelombang yang bersifat periodik atau gelombang reguler, walaupun pada kenyataannya bersifat acak (random) atau disebut juga gelombang irreguler. Pembebanan yang bersifat berulang akan menyebabkan reduksi sementara atau tetap dari tahanan geser tanah, dan meningkatkan deformasi. Kapasitas tahanan geser tanah akibat beban tension hanya dibatasi oleh tahanan selimut tiang dan berat tiang itu sendiri. Analisis pergerakan aksial tiang dilakukan dengan bantuan program PLAXIS. Untuk pemolelan grup tiang dilakukan dengan kondisi axisimmetri dan tanah dimodelkan dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb. Dalam penelitian ini dilakukan variasi untuk melihat sensifitas pondasi tiang terhadap pengaruh gelombang (variasi tinggi dan perioda gelombang), pengaruh kedalaman pemancangan, dan pengaruh kondisi tanah lempung (soft, medium dan stiff). Hasil analisis menunjukkan variasi peningkatan tinggi dan periode gelombang memberikan fungsi linier terhadap peningkatan amplitudo pergerakan tiang. Untuk tinjauan kedalaman pemancangan, pergerakan tiang akan lebih kecil untuk kedalaman yang lebih panjang baik akibat beban statik maupun dinamik, dan peningkatan pergerakan tiang akibat beban dinamik relatif seragam untuk variasi kedalaman pemancangan. Pada variasi lempung homogen, lempung keras akan memberikan peningkatan deformasi yang jauh lebih kecil daripada lempung lunak seiring dengan durasi beban dinamik, karena deformasi tiang lebih dipengaruhi oleh nilai modulus elasitis dan poisson ratio.