digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tiga komponen utama dari manajemen pengetahuan yaitu knowledge management enabler, knowledge management process dan organizational performance. Penelitian ini akan memfokuskan pada komponen manajemen pengetahuan yang pertama. Proses implementasi manajemen pengetahuan dipengaruhi oleh banyak faktor (critical success factor/CSF). Salah satu model teoritis mengenai faktor yang mempengaruhi manajemen pengetahuan adalah model Singh dan Kant (2008).Penelitian ini tidak bertujuan untuk menghasilkan model tetapi menguji atau mengkonfirmasi model Singh dan Kant (2008). Tujuan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode structural equation modeling (SEM). Hasil utama dari analisa SEM ada 2 yaitu : pertama, diperoleh tingkat kesesuaian model (sistem nyata PT Krakatau Steel) dengan nilai indikator GOF (goodness of fit) yaitu p value : 0.00 = 0.05 (kurang fit), GFI 0.72 = 0.90 (kurang fit), RMSEA 0.060 = 0.08 (fit) CFI 0.95 = 0.90 (fit), NNFI 0.94 = 0.90 (fit) , NFI 0.88 = 0.90 (kurang fit) dan AGFI 0.68 = 0.90 (kurang fit). Kedua, hasil dari uji hipotesis dari 10 hubungan sebab akibat antar CSF pada model Singh dan Kant (2008) adalah 9 hipotesis diterima dan 1 hipotesis ditolak.Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa model memiliki tingkat kesesuaian yang cukup baik terhadap sistem nyata. Oleh karena itu faktor-faktor yang ada dalam model dapat dipergunakan sebagai sarana untuk mengelola dan mengontrol proses implementasi manjemen pengetahuan. Faktor-faktor yang ada dalam model yaitu : top management commitment, technological infrastucture, methodology, organizational structure, orgnizational culture, motivation and reward, staff retirement, staff defection and ownership of problem.