Dalam penentuan posisi secara real-time, telah dikenal sistem Real Time Kinematic (RTK). RTK merupakan penentuan posisi secara diferensial menggunakan data pengamatan fase, di mana data atau koreksi fase dikirim secara seketika dari stasiun referensi ke receiver pengguna. Dengan keterbatasan RTK yang membutuhkan stasiun referensi, maka Precise Point Positioning (PPP) dapat menjadi alternatif. Precise Point Positioning (PPP) adalah metode penentuan posisi absolut menggunakan data fase dan pseudorange dalam bentuk kombinasi bebas ionosfer. Dari metode tersebut berkembang menjadi sistem Real Time Precise Point Positioning (RTPPP), yang memungkinkan pengguna menentukan posisi suatu titik secara real-time tanpa diperlukannya stasion referensi layaknya RTK. Kedua sistem tersebut, RTK dan RTPPP, sangat berpotensi digunakan dalam penentuan batas-batas persil tanah.
Melalui kajian Tugas Akhir akan dilihat bagaimana perbandingan metoda RTK CORS-BPN dengan metoda RTPPP untuk penentuan batas-batas persil tanah, dengan studi kasus di kampus ITB. Dari penghitungan hasil koordinat di dapatkan luas dari sistem RTK dan RTPPP, yang divalidasi menggunakan luas dari pengukuran Electronic Total Station (ETS). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perbandingan dalam segi akuisisi, presisi, dan keefektifan waktu yang diperlukan dalam sistem RTK dan RTPPP. Pada hasil pengamatan sistem RTK menggunakan CORS BPN, memiliki ketelitian horizontal yang relatif rendah hanya pada waktu pagi hari, sedangkan sistem RTPPP memilikin ketelitian horizontal relatif stabil baik pada waktu pagi hari dan sore hari. Namun, RTK memiliki tingkat presisi yang relatif lebih baik di bandingkan RTPPP, dengan syarat CORS yang digunakan relatif dekat dan hanya pada waktu pagi hari. Dalam segi biaya RTK membutuhkan biaya yang lumayan besar dibandingkan RTPPP, dikarenakan banyaknya istrument yang dibutuhkan seperti receiver, CORS, dan jaringan internet.