digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jembatan box girder adalah jembatan yang girdernya berbentuk box yang dimana dalam perencanaan struktur jembatan dilakukan teori analisis elastis dan bisa juga digunakan teori gelagar. Bila dianggap perlu, analisis gaya dalam perlu mempertimbangkan interaksi antara gaya-gaya dalam yang ada,yaitu lentur, aksial, geser, dan puntir, sesuai kepentingan pengaruh masing-masing gaya dalam tersebut terhadap gaya dalam yang lain. Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan tahap Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung, memahami penerapan kode – kode desain dalam perencanaan jembatan tipe box girder terutama mengenai kode-kode pembebanan, melakukan analisis terhadap kondisi jembatan eksisting yang sebelumnya menggunakan pembebanan BMS bila mendapatkan pembebanan baru dari SNI 02-2005. Hasil analisis akan menunjukkan apakah jembatan eksisiting masih dapat digunakan menerima beban baru tersebut ataukah jembatan akan runtuh. Tugas Akhir ini hanya akan meliputi tahapan pembebanan ulang, pemodelan, analisis struktur dan analisis untuk membandingkan gaya-gaya dalam (tegangan-regangan yang tejadi) akibat pembebanan baru dengan pembebanan lama. Langkah pertama dari prosedur pengujian kelayakan struktur adalah memperoleh data yang diperlukan untuk analisis, lalu memodelkan struktur dan pembebanan sesuai dengan kondisi sebenarnya, melakukan analisis struktur, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kenaikan gaya dalam dan tegangan pada batas layan dan batas ultimit. Pemodelan dan analisis struktur pada Jembatan ini menggunakan progra SAP2000 Versi 14.1. Seluruh prosedur ini dilakukan dengan mengikuti kode SNI-T-02 tahun 2005. Setelah dilakukan analisis terhadap struktur yang ditinjau, didapatkan hasil bahwa kenaikan gaya dalam dan tegangan yang terjadi masih memenuhi persyaratan yang ada. Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur kuat menopang beban yang terjadi dan masih layak untuk dipakai.