Pada penelitian ini dilakukan penggambaran struktur litosfer daerah subduksi Sumatera-Jawa berdasarkan dua model medan gaya berat bumi global, yaitu ITG-Grace2010s dari satelit GRACE dan go_cons_gcf_2_tim_r3 dari satelit GOCE, di dua daerah pengamatan yang mewakili daerah subduksi Sumatera-Jawa. Kedua model diturunkan dari data satelit gaya berat murni, yaitu tanpa data terestris, data altimetri, ataupun data satelit gaya berat lainnya. Penggambaran struktur dilakukan pada beberapa pemotongan derajat harmonik sehingga diketahui pengaruh penggunaan derajat harmonik dalam menggambarkan struktur interior bumi. Nilai anomali gaya berat yang didapat dari masing-masing model diinversikan menjadi nilai anomali rapat massa yang menunjukkan struktur litosfer sampai kedalaman 100 km. Pada derajat rendah model satelit GRACE menghasilkan struktur litosfer lebih teliti daripada model satelit GOCE dengan standar deviasi sebesar 0.01648075 gr cm-3 untuk daerah pengamatan Sumatera dan 0.0284079 gr cm-3 untuk daerah pengamatan Jawa. Sedangkan pada derajat tinggi satelit GOCE menghasilkan struktur litosfer lebih teliti daripada model satelit GRACE dengan standar deviasi sebesar 0.01887206 gr cm-3 untuk daerah pengamatan Sumatera dan 0.0712685 gr cm-3 untuk daerah pengamatan Jawa.